Tiga tokoh ini menjadi fokus dalam lakon “Gandamana Tundung” atau “Gandamana Luweng”. Pada intinya meskipun Pandu merupakan sosok pertapa, berbudi luhur, bijaksana, dan penuh wibawa, tetapi ia termakan tipudaya Arya Suman, adik ipar Destarastra kakak Pandu sendiri. Sehingga atas dasar tipu daya penuh kelicikan Arya Suman perang antara Hastina dan Pringgandani terjadi dan puncaknya Pandu mengambil kebijakan melengserkan Gandamana dari kedudukan sebagai patih dan mengangkat Arya Suman sebagai gantinya. Kemudian terkenallah sebutan patih Sengkuni. Selengkapnya ….